1.
Lima tahun gugusan kabut menggumpal
hingga pandanganku perih
hari-hari itu sejuta kebohongan
berwujud langkah-langkah tak sampai
Seberang laut itu hanya ada laut
Aku hanya berputar-putar
Mengiringi irama gelombang
Pada akhir terdampar
2.
Lalu, kesunyianpun mulai mencekam
begitu jabat hati tak sampai
pada sorot mata yang dalam
senyumpun tak habis kukenang
Lagu-lagu kunyanyikan sepanjang pantai
saat matahari akan berpulang
saat deru ombak kian menerjang
kala bunga rindu mewangi dalam hati
3.
Dibalik itu,
ada kata hati memantul kejujuran
dalam rahasia-rahasia bilik batin
begitu lama
hingga suatu hari
aku mengusap cemas pada bening hatimu
seraya membuka tabir ketulusan itu
4.
Entahlah, apakah harus kucatat
perjalanan ini ketika aku terbakar
api yang sebelumnya pernah nyala
seperti tak ingin kumaafkan
saat langkah itu semakin membara
pun tak hendak kukenang
ketika kaki berpijak kian kuat
engkau sebatas lamunan
melewati persis dalam hening
5.
Kau sungguh catatan buram
dalam buku harian
lelah perjalanan telah kusandarkan
karena melihatmu seperti kenangan
seperti perjumpaan kedua ini
kau bungkus kebohongan
dengan untaian kata, tatapan tajam
juga kisah-kisah tema keindahan
Hingga suatu hari seekor burung
melesat cepat membawa kebenaran
1991 - 2000