iring-iringan buruh saatnya pulang
sore hari di pertigaan Rong-erong
dorot matanya menyampaikan
kisah kepedihan yang dalam
Letih tubuhnya menuturkan berabad-abad
penindasan di pabrik pengalengan ikan
perampasan hak asasi
penghisapan atas kemanusiaan
mereka tersenyum dan bercanda
karena baginya jalan ini adalah nasib
Sumenep, Oktober 1999
No comments:
Post a Comment