30 June, 2008

KUABADIKAN CINTA

Sepanjang musim nyanyian kepedihan mengallun dari relung kalbu bulbul. Musimpun berganti, pun juga sorak suka cita tersungging pada kepak sayapnya, dari dahan ke dahan melenggak kegirangan. Tak jarang juga, pada lembah yang di ia kembarai iapun mengalunkan seribu tahun kesunyian. Kidung duka cita selalu menjadi karib dalam mengarungi bencana hati pada musim yang tak pernah ramah menghampirinya.

Abadikan cinta, seperti seekor Rangkok yang mengalungkan kesetiaan dilehernya hingga kematian menjadi jalan terakhir bagi perpisahan. Saatnya berhenti di perbatasan antara segumpal mimpi dengan sekeping kenyataan yang pahit. Berhentilah pada cinta bulbul, belajar pada pengalaman dimana cintamu hanyalah sebait kesemuan. Mengikuti jejak merpati atau rangkok jauh lebih terhormat daripada menangis dengan seribu kepiluan yang meradang hati..

Abadikan cinta dilubuk sanubari, dalam hening dan kesunyian yang nyata, bukan pada mimpi yang semu. Saatnya meraih cinta dan menikmatinya dengan sempurna.

27 Juni 2008