Sajadahpun kulipat duduk di teras
Menyaksikan sungai berbatu persis didepanku
Kupandangi air yang mengalir
Entah sampai di hilir mana
Dengan gemuruh yang menyamai suara hujan
Air sungai ini terus saja mengalir tak henti
Seperti kemarin, lusa ketika aku duduk disini
Atau berdiri di pinggir sungai masih juga mengalirentah sampai kapan?seolah tak pernah lelahseperti manusiabarangkali air juga ingin merdeka bogor, 7 Pebruari 2008
PUISINYA BAGUS.....selamat menyelamani makna dalam kata, tapi hati dengan koma dan titik ia akan menjadi neraka dalam baris-baris cinta.
ReplyDeletemudah-mudahan kata-kata dapat menuangkan rindu pada manusia sekarat yang tidak beriman, tunjukkan Cinta Allah pada mereka yang tidak punya cinta.
halimizuhdy@blogspot.com dan ibnuzuhdy.multiply.com