Hati tercabik geliat emosi
kerinduan kian semu kini menggapai tak berdaya
kemana perginya suka dan duka?
meninggalkan kekosongan
utuh dipenjuru badai
menimbun luka pada getar nadi
dibenah pada sebuah sketsa
menyingkirlah dari cerita
terbaring membujur kaku
pucat pasi semakin abadi
akankah bangkit ruh itu
atau selamanya telah mati
Pejaten, 4 Agustus 2008
No comments:
Post a Comment